6 Lokasi Sejarah Jepang Menjadi Objek Wisata

Wisata Populer di Jepang – Jepang menjadi salah satu negara tujuan wisata yang sungguh terkenal dan banyak di idolakan penduduk dunia. Berwisata di Jepang kita diajak untuk menikmati eksotisme masa lampau sekaligus diajak berlari dalam deretan modernitas yang begitu mempesona.

Jepang bisa mempertahankan bangunan sejarah sekaligus budaya masa kemudian dalam wujud aslinya dan bisa menjadi semangat untuk menghidupkan masa depan yang sangat di segani di dunia. Banyak daerah wisata di Jepang yang mampu menawan perhatian para turis tingkat dunia. Selain itu Jepang sangat populer dengan tingkat kriminalitas yang rendah yang menciptakan tenteram turis.

Apa Saja Wisata Sejarah Dan Religi di Jepang?

1. Gunung Fuji

Tempat rekreasi di Jepang yang pertama yaitu Gunung Fuji dengan ketinggian 3.776 meter (12.388 kaki). Gunung tertinggi yang memiliki bentuk kerucut dan simetris serta masih dalam klasifikasi gunung aktif ini menjadi salah satu simbol negara Jepang yang terabadikan lewat foto-foto. Wisata pendakian ini sungguh mempesona perhatian wisatawan aneh dan diperkirakan 200.000 orang mendaki setiap tahunnya. Gunung Fuji telah menjadi kawasan wisata primadona di Jepang.

2. Candi Budha Kiyomizu-Dera

Tempat wisata religi di Jepang juga sungguh diminati wisatawan. Candi Budha Kiyomizu-Dera berasal dari tahun 798 terletak di Kyoto Timur. Konstruksi Candi yang dibangun tanpa satu paku pun sungguh harmonis dengan alam dengan keberadaan penderasan dalam ruang dengan sumber air dari luar bangunan.

Bagi penduduk local, candi ini menjadi tempat seruan dengan cara ekstrim yakni dengan cara melompat dari tepi dengan tingkat keselamatan 84 % semoga undangan mereka terkabul. Sedangkan hadirin terbaru tidak perlu melakukan hal yang ekstrim tersebut, namun leluasa menikmati jimat, karya seni yang di pamerkan serta daerah-tempat suci dalam candi. Tempat wisata di Jepang ini sungguh disukai turis dari mancanegara.

3. Kastil Himeji

Kastil Himeji menjadi tempat wisata di Jepang yang mempesona untuk bernostalgia dengan arsitek terbaik istana di Jepang. Kastil yang dulunya menjadi daerah untuk melawan musuh pada masa feodal dan sudah direnovasi berkali-kali selama berabad-kurun dengan periode rancangan yang bermacam-macam pula. Kastil yang selamat dalam pemboman perang dunia II dan sering tampakdalam film-film dalam dan mancanegara. Dengan eksterior mirip burung yang akan terbang dan berwarna putih menimbulkan Kastil Himeji menjadi tempat wisata terkenal di Jepang.

4. Great Budha of Kamakura

Wisata Religi berikutnya yakni Great Budha of Kamakura yang merupakan representasi kolosal Amida Budha selaku tokoh Budha paling populer di Jepang. Ikon patung Budha perunggu dari tahun 1252 dengan tinggi 13 meter (40 kaki) dengan berat 93 ton.Patung Budha berskala besar ini sekarang berada di luar ruang, yang mulanya terletak di kuil kayu yang sudah hilang tersapu tsunami pada periode ke 15.

5. Tokyo Imperial Palace

Tokyo Imperial Palace merupakan rumah kaisar Jepang di kekaisaran Tokyo. Tempat ini menjadi pusat manajemen sekaligus museum untuk menawarkan barang-barang seni dan sejarah Jepang. Istana yang dibangun pada reruntuhan istana yang hancur dikala terjadi perang. Elemen istana masa lampau tetap dimasukkan oleh arsitektur pada gedung bernuansa terbaru ini untuk menghormati sisa-sisa masa lampau. Taman tradisional Jepang mengelilingi istana gres ini dan digunakan untuk banyak acara dan selaku kawasan publik dan menerima tamu. Tokyo Imperial Palace menjadi kawasan wisata di Jepang yang juga banyak digemari.

6. Jigokudani Monkey Park

Tempat wisata di Jepang yang sungguh terkenal di kawasan Nagano yaitu Jigokudani Monkey Park merupakan sumber air panas yang mengeluarkan uap dan airnya mendidih, serta mengeluarkan tanah beku diabadikan dalam nama Jigokudani yang bermakna “Lembah Neraka”. Tempat ini dikelilingi oleh tebing yang curam dan hutan yang masbodoh. Tempat wisata ini populer dengan populasi besar simpanse salju liar yang pergi ke lembah selama demam informasi cuek dan salju menyelimuti taman. Monyet berhamburan dari tebing-tebing menuju sumber air panas dan kembali ke tebing lagi pada malam hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *