Kegiatan Yang Dapat Bantu Anti Aging

Awet Muda – Ingin tetap awet muda dan sehat? Mulailah membiasakan diri lari atau jalan pagi secara teratur dan konsisten, karena aktivitas fisik ini terbukti dapat memberikan manfaat awet muda dan mencegah penuaan dini. Lalu bagaimana penjelasan para ahli?

Menurut Para Ahli Aktivitas Yang Membuat Awet Muda

Manfaat aktivitas tersebut telah disamoaikan oleh para ahli di Amerika Serikat yang mempublikasikan hasil risetnya dalam jurnal Archives of Internal Medicine belum lama ini. Penelitian mereka menunjukkan bahwa kegiatan lari atau berjalan saat pagi hari secara teratur dan konsisten dapat memperlambat efek-efek dari proses penuaan. Orang lanjut usia yang rajin lari atau jalan pagi juga tercatat berisiko lebih kecil untuk meninggal secara prematur akibat sejumlah penyakit berat seperti kanker daripada mereka yang tidak melakukan aktivitas ini.

Dan yang tak kalah penting adalah hasil riset yang dilakukan oleh ilmuwan Standford University Medical Center yang membuktikan bahwa yang melakukan aktivitas jalan dan lari pagi secara rutin dapat menghasilkan kesehatan yang lebih optimal dan kebugaran.

Dengan temuan ini pula, para ahli memberikan rekomendasi untuk menyadarkan dan melihat akan manfaat dari aktivitas juga pentingnya kegiatan rutin ini mulai usia muda maupun lanjut usia.

Hasil Riset dan Penelitian

Dalam risetnya, para ahli melibatkan sekitar 500 orang lanjut usia yang rajin jalan atau lari pagi dengan orang-orang yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Seluruh partisipan rata-rata berusia 50 tahun pada saat awal observasi dan kondisi mereka terus dipantau selama 20 tahun. Setelah 19 tahun penelitian berjalan 34% lansia dari kelompok yang tidak melakukan lari atau jalan pagi telah meninggal dunia, sedangkan dari para lansia penjalan dan pelari pagi secara teratur hanya mencapai 15% saja.

Riset menunjukkan kedua kelompok ini menjadi lebih rentan dan mengalami keterbatasan fisik seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi pada kalangan pelari timbulmua disabilitas atau ketidakmampuan terjadi lebih lambat atau sekitar 16 tahun lalu. Perbedaan kualitas kesehatan antara kelompok pelari dan non pelari ini juga terus terjadi dan makin melebar dikala memasuki usia 90 tahun.

Menurut para ahli aktivitas berlari atau jalan pagi secara teratur tidak memperlambat rata-rata detak jantung dan pembuluh dara arteri. Kegiatan ini juga berkaitan dengan rendahnya tingkat kematian dari penyakit kanker, syaraf, infeksi dan penyebab lainnya. Selain itu tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa mereka yang rajin lari atau jalan pagi cenderung mudah terjangkit osteoarthritis atau membutuhkan penggantian sendi lutut secara total yang sempat dikhawatirkan.

Pada awal penelitian para lansia ini berlari rata-rata sekitar empat jam dalam seminggi atau sekitar 35 menit dalam sehari. Setelah 21 tahun durasi jogging mereka setiap minggunya menurun 76 menit namun mereka masih mendapat manfaat kesehatan dari olahraga tersebut.

Riset ini memiliki pesan yang sangat mendukung pentingnya olahraga. Jika Anda harus memastikan satu hal supaya orang menjadi lebih sehat ketika menua, itu adalah olahraga sebagai solusinya atau olahraga aerobik. Manfaat kesehatan dari olahraga lebih besar dari yang kita bayangkan, “ungkap penulis riset Professor James Fries dari University of California di Standfrd.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *